Rabu, 18 Maret 2009

TAFSIR SINGKAT AYAT SHOLAWAT

'' Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai , orang-orang yang beriman , bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.''
( QS. al-Ahzab : 56 )


PENJELASAN.

Ayat diatas ( baca : terjemahnya ) merupakan bentuk penghormatan Allah SWT , sekaligus mengisyaratkan legitimasi Allah SWT kepada eksistensi Rasul pilihan-Nya, Nabi Muhammad SAW. Kata ''an-Nabi'' dalam pengertian diatas , menurut pakar tafsir adalah sosok Nabi Muhammad SAW.
Pada bagian pertama ayat tersebut, Allah SWT memberitakan kepada umat manusia , bahwa Dia dan para malaikat-Nya bersholawat ( memberikan rahmat dan penghormatan ) kepada Nabi Muhammad SAW. Bahkan pada bagian kedua , tidak pada pemberitaan saja, tapi melanjutkan dengan perintah langsung kepada orang-orang yang beriman agar bersholawat dan mengucapkan salam hormat kepada Nabi Muhammad SAW.

MAKNA SHOLAWAT DAN SALAM.

Arti kata ''sholat'' ( baca: sholawat ) , menurut para pakar tafsir termasuk Ibnu Abbas ; bila datang dari Allah SWT adalah curahan limpahan rahmat-Nya, dan bila datang dari malaikat adalah memohonkan ampunan , sedangkan bila datang dari manusia merupakan doa untuk mendapatkan limpahan rahmat. Adapun arti kata'' salam'' kepada Nabi adalah penghormatan dan menampakkan kemuliaan Nabi dengan melaksanakan ajarannya.
Dalam perintah pada bagian kedua ayat diatas ,Allah SWT menyebut kata ''salam'' dalam bentuk perintah ( amar), yaitu ''wasallimuu''dan juga dalam bentuk kata dasar ( mashdar ) yaitu'' tasliima'' untuk maksud memperkuat perintah ( taukid ). Sedangkan perintah bersholawat hanya dengan satu kata ''shollu 'alaihi'' tanpa taukid, karena sudah diawali dengan kata sholawat dalam bentuk berita yaitu ''yusholluna''. Kalimat bentuk berita tentu lebih memiliki fungsi taukid. Maknanya, kita diperintahkan bersholawat kepada Nabi, karena AllahSWT dan para malaikat-Nya juga bersholawat kepada Nabi.

HUKUM BERSHOLAWAT KEPADA NABI.

Menurut Ibnu Abdil Barri bahwa Ulama telah bersepakat ( Ijma' ), bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW hukumnya wajib atas tiap-tiap orang Islam, laki-laki maupun perempuan.

Perbedaan pendapat dikalangan Ulama hanya dalam soal seberapa banyak sholawat yang harus diucapkan . Menurut al-Qurthubi bersholawat wajib dilakukan sedikitnya satu kali dalam seumur hidup. Dan Sunnah Mu'akkadah ( mendekati wajib ) memperbanyak sholawat kepada Nabi di setiap waktu dan kesempatan. Sedangkan menurut Imam Syafi'i bersholawat kepada Nabi wajib hukumnya hanya setiap dalam sholat fardhu , saat duduk setelah membaca tasyahud ( tahiyyat ) akhir. Bahkan, menurut As-Sakhawi bersholawat kepada Nabi wajib hukumnya pada setiap nama Nabi disebut atau di ucapkan, baik oleh diri pribadi atau orang lain.

HIKMAH BERSHOLAWAT.

Sholawatnya para malaikat dan orang-orang mu'min kepada Nabi merupakan bentuk penghormatan dan memuliakan kedudukan Nabi . Dengan demikian, berarti kita telah mengikuti apa yang dilakukan Allah SWT terhadap Nabi-Nya. Di sisi lain, sebagai bentuk pengimbangan terhadap hak-hak Nabi atas semua mahluk . Sebab Nabi adalah perantara terbesar dari AllahSWT sehingga setiap nikmat bisa sampai kepada para mahluk. Maka sewajarnya dan seharusnya kita melakukan balas budi kepada pembawa nikmat ( Nabi Muhammad SAW ) dengan cara bersholawat kepadanya.

diambil dari berbagai SUMBER yang di SARI kan. Oleh: Ahmad Marzuki.

3 komentar:

  1. kalau blh tanya P.ust.: Siapa mahluk yg di tunggu2 dan paling mulia disisi nabi Muhammad SAW disurga.maaf baru belajar ni

    BalasHapus
  2. pingin tahu setan tu kayak gmn sih p. ustd

    BalasHapus
  3. pak ustad konon katanya shalawat nariyah itu ada doa nya.jd setelah wirid shalawat nariyah ada doa khusus nya.mohon ijasah pak ustad bila benar ada n pak ustad berkenan.terima kasih...wasalam

    BalasHapus